GEREBEK: news giat dpmd
Tampilkan postingan dengan label news giat dpmd. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label news giat dpmd. Tampilkan semua postingan

Senin, 11 September 2023

BUPATI MOJOKERTO (dr.Hj. IKFINA FAHMAWATI, M.Si.) HADIRI GIAT PEMBINAAN KADER PEMBANGUNAN MANUSIA (KPM) Di PENDOPO KECAMATAN PACET

BUPATI MOJOKERTO (dr.Hj. IKFINA FAHMAWATI, M.Si.) HADIRI GIAT PEMBINAAN KADER PEMBANGUNAN MANUSIA (KPM) Di PENDOPO KECAMATAN PACET

BUPATI MOJOKERTO (dr.Hj. IKFINA FAHMAWATI, M.Si.) HADIRI GIAT PEMBINAAN KADER PEMBANGUNAN MANUSIA (KPM) Di PENDOPO KECAMATAN PACET

GEREBEK.COM          Pada hari Senin
11 September 2023 mulai jam 09.30 sampai dengan 12.20 wib. bertempat di Pendopo Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, telah dilaksanakan kegiatan pembinaan Kader Pembangunan Manusia (KPM) untuk penguatan konvergensi stunting di Desa / Kelurahan Kabupaten Mojokerto Tahun 2023, yang diikuti oleh sekitar 100 orang.

Hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain:
1).BUPATI Mojokerto (dr.Hj. IKFINA FAHMAWATI, M.Si.)
2).KADIS PMD Kabupaten Mojokerto (Yudha Akbar Prabowo, SE.,MM.)
3).KABID Penataan dan Kerjasama Desa (PKD) Dinas PMD Kabupaten Mojokerto (Hadi Siswoyo, SH.) 
4).Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Mojokerto (Drs. Makinun)
5).CAMAT Pacet (Aprianto, SE.,MM.)
6).KANIT BINMAS POLSEK Pacet (IPDA Sunarno, SH.)
7).PS. KANIT INTELKAM POLSEK Pacet (AIPDA Andhika)
8).Dinas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Pacet (Supriadi Al Ghoni ,S. Sos.)
9).Anggota POLSEK Pacet
10).SATPOL PP Kecamatan Pacet
11).KPM dan Pendamping Desa se ex Kawedanan Jabung (Kecamatan: Pacet, Trawas, Gondang & Jatirejo).

Sambutan CAMAT Pacet (Aprianto, SE.,MM.) yang intinya mengatakan: "Alhamdulillah, pagi hari ini kita semua bisa berkumpul disini dalam acara pembinaan KPM untuk penguatan konvergensi stunting di Desa / Kelurahan Kabupaten Mojokerto dalam keadaan sehat walafiat. Kegiatan ini diikuti oleh KPM dari 4 (empat) Kecamatan se ex Kawedanan Jabung. 
Perlu diketahui angka stunting di wilayah Kecamatan Pacet ini sudah turun diangka 14 % dan di wilayah Kabupaten Mojokerto juga sudah turun di angka 11 %.
Semoga dengan pembinaan ini, kami berharap para KPM agar bisa melaksanakan kegiatan yang ada di lapangan secara lebih optimal".

Sambutan KABID Penataan dan Kerjasama Desa (PKD) Dinas PMD  Kabupaten Mojokerto (Hadi Siswoyo, SH.) yang intinya mengatakan: "Bahwasanya kegiatan pada pagi hari ini diikuti oleh 4 Kecamatan se ex Kawedanan Jabung,  jadi ada Kecamatan: Trawas, Pacet, Jatirejo dan Gondang. Pelaksanaan dilapangan nanti juga ada di 4 tempat itu.
Nanti akan diberikan materi secara langsung oleh Ibu BUPATI Mojokerto
. Tujuan pelaksanaan nanti, agar kegiatan pembinaan KPM ini berjalan lancar, dan angka stunting akan cepat turun. Dan tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas kinerja KPM dalam penanganan stunting. Serta nanti juga sebagai sarana operasional, nanti anda semua akan difasilitasi handphone dan laptop untuk pendataan".

Sambutan Kepala Dinas PMD Kabupaten Mojokerto (Yudha Akbar Prabowo, SE.,MM.) yang intinya mengatakan: "Kami akan membacakan sambutan dari Ibu BUPATI Mojokerto, karena BUPATI ini sangat aktif terkait program stunting ini. Kegiatan ini merupakan suatu bentuk kerja ikhlas untuk menurunkan angka stunting yang ada di wilayah Kabupaten Mojokerto . Berdasarkan hasil Research, 7 juta penduduk Indonesia menderita stunting, tentunya ini juga menyangkut masa depan kita, karena anak-anak ini merupakan masa depan kita untuk mewujudkan visi misi Generasi Emas Indonesia pada tahun 2045.
KPM ini adalah warga masyarakat desa yang dipilih oleh warga desa, untuk bekerja membantu Pemerintah Desa untuk mengentas, mengawasi dan memfasilitasi masalah stunting. Salah satu upaya untuk menangani stunting adalah dengan meluncurkan aplikasi sistim digital electronik eHDW (Human Development Worker) versi 2.0 untuk mempermudah mengolah data sampai tingkat sasaran rumah tangga 1000 HPK. Program percepatan penurunan stunting ini memerlukan komitmen, tidak hanya di Tingkat Pusat, namun juga di Tingkat Desa / Kelurahan juga harus optimal dalam mengatasi stunting".

Dalam wejangan dan pemaparanya, BUPATI Mojokerto (dr.Hj. Ikfina Fahmawati, M.Si.) yang pada intinya beliau menyampaikan: "Terkait aplikasi eHDW, semua KPM harus bisa mengoperasionalkan. Mau tidak mau karena sekarang adalah era digitalisasi. Semua surat yang masuk ke sayapun sekarang tidak berupa surat fisik, namun sudah berbentuk digital. Hari ini para KPM, panjenengan (kalian) ini diberikan tanggung jawab pemantauan dan pelaporan masalah percepatan penurunan stunting di masing-masing desa. Untuk pemantauan stunting BALITA, Ibu hamil, Canting dan Remaja Putri, semua sudah dilaksanakan dengan aplikasi eHDW, saat ini diharapkan bisa mempermudah pekerjaan kita dilapangan, dan mohon dimaklumi, karena aplikasi ini juga masih dalam tahap pengembangan. 
Terkait masalah stunting ada istilah konvergensi. KONVERGENSI adalah suatu bentuk kerja sama yang semuanya menuju satu titik dengan tujuan untuk menurunkan stunting. 
Beda dengan DIVERGENSI yang bermakna menyebar, tidak fokus pada satu titik. 
Penanganan stunting ini ada 2 (dua) jenis penanganan yaitu penanganan spesifik dan sensitif. 
SPESIFIK itu artinya khas, penanganan langsung pada targetnya. Yang jelas seperti BALITA , Ibu hamil, Canting dan Remaja Putri".  BPwk.










Ad Placement

Peristiwa

Tokoh

Teknologi