BNPT LAKSANAKAN GIAT DEKLARASI DESA KURIPANSARI KECAMATAN PACET SEBAGAI DESA SIAP SIAGA PENANGGULANGAN TERORISME
GEREBEK.COM Pada hari Kamis 14 Desember 2023 mulai jam 10.30 sampai dengan 11.55 WIB. bertempat di Balai Desa Kuripansari Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto Provinsi Jawa Timur, telah dilaksanakan kegiatan Deklarasi Desa Kuripansari Sebagai Desa Siap Siaga Penanggulangan Terorisme oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), yang dihadiri oleh sekitar 150 orang.
Hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain:
1).Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT RI (IRJEN POL Ibnu Suhendra, S.I.K.)
2).Direktur Penindakan BNPT RI (BRIGJEN POL Mochamad Rosidi, S.I.K.,MH.,M.Han.)
3).KASUBDIT Kesiapsiagaan dan Pengendalian Krisis BNPT RI (KOLONEL Inf Indra Gunawan)
4).BUPATI Mojokerto (dr. Hj. Ikfina Fahmawati, M.Si.)
5).KAPOLRES Mojokerto diwakili KABAG LOG POLRES Mojokerto (KOMPOL Siswandi)
6).DANDIM 0815 Mojokerto diwakili DANRAMIL Pacet (KAPTEN CZI M.Saikhu Anwar)
7).KADINKES Kabupaten Mojokerto (dr. Ulum Rokhmat Rokhmawan, MH.)
8).Kepala BAKESBANGPOL Kabupaten Mojokerto (Drs. Nugroho Budi Sulistya, M.Si.)
9).KABID KASTRA BAKESBANGPOL Kabupaten Mojokerto (Drs. Roul Amrulloh)
10).CAMAT Pacet (Aprianto, SE.,MM.)
11).KAPOLSEK Pacet (IPTU Agus Setiawan, SH.,MH.)
12).Kepala PKM Pandan (Rany Yuliastuti, SST.,M.Kes.)
13).Kepala Desa (Warijan) dan Perangkat Desa Kuripansari
14).BHABINKAMTIBMAS Desa Kuripansari (BRIGPOL Agus Ari Wibowo) dan beberapa Anggota POLSEK Pacet
15).BABINSA Kuripansari (SERKA Salikin) dan beberapa Anggota RAMIL 0815-16 Pacet
16).Ex NAPITER dari Yayasan Rumah Moderasi Mojokerto (Sdr. Ali Imron, Sdr. Sutrisno, dan Sdr. Luthfi)
17).Tim Penggerak Desa Siap Siaga Desa Kuripansari (69 orang).
Sambutan Kepala Desa Kuripansari (Warijan), yang intinya menyampaikan: "Saya berterimakasih banyak kepada BNPT RI yang sudah mempercayai Desa kami, Desa Kuripansari sebagai Pilot Project Desa Siap Siaga. Selanjutnya saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Penggerak Desa Siap Siaga, saya mohon dengan sangat hormat, karena kegiatan ini sangat berlevel di mata negara, "Ayo Kita Lebih Semangat" untuk kebaikan Desa Kuripansari. Saya berpesan juga kepada Penggerak Desa Siap Siaga, jangan berhenti dan jangan cukup disini saja, kita harus bisa menerapkan ilmu dari BNPT untuk perduli kepada masyarakat Desa Kuripansari."
Sambutan BUPATI Mojokerto (dr. Hj. Ikfina Fahmawati, M.Si.) yang pada intinya beliau menyampaikan: "Di Negara Republik Indonesia ini hanya 5 (lima) Desa yang dibina oleh BNPT RI untuk menjadi Desa Siap Siaga, dan salah satunya adalah Desa Kuripansari. Ini kesempatan yang luar biasa, tentunya untuk mendapatkan manfaat dari Program Penanggulangan Terorisme. Terkait paham Terorisme tentu ini tidak mudah, karena mengancam bangsa kita dalam hal persatuan dan kesatuan bangsa. Karena sangat luar biasa faham terorisme ini kedalam fikiran dan anak-anak bangsa tanpa disadari dan tanpa gejala, maka kita harus bersama- sama mencegah dan menanggulanginya. Terima kasih kepada BNPT sudah memberikan kesempatan kepada kami. Kami sangat bersyukur dan saya berharap kepada Kepala Desa untuk teman- teman penggerak ini disupport, bagaimana memaintenance, sehingga Desa Kuripansari ini bisa layak disebut sebagai Desa Siap Siaga Penanggulangan Terorisme."
Sambutan Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan (IRJEN POL Ibnu Suhendra, S.I.K.) yang intinya beliau menyampaikan: "Ancaman terorisme ini membawa ancaman yang serius, perlu kita ketahui bersama bahwa hasil survei Global Internasional, Negara Indonesia ada dirangking 24 yang terdampak serangan terorisme dan faham radikalisme.
Di tahun 2020 kita rangking 42 dan sekarang rangking 24, kita harus menjauh dari angka terkecil, harus bisa rangking 80 keatas, kita harus bisa meredam aksi teror dan radikalisme di Indonesia. Desa tidak boleh lengah terhadap radikalisme, ini bukan tanggung jawab Pemerintah saja, namun seluruh komponen elemen masyarakat sangat penting dalam membangun ancaman dari terorisme. Kita perlu memperkuat kerja sama antar warga dan menjadikan desa sebagai benteng terdepan untuk menjaga Keamanan Nasional dari faham radikalisme dan terorisme.
Di Provinsi Jawa Timur ini ada kurang lebih 8400 Desa, di Kabupaten Mojokerto ini ada 299 Desa, kita ambil 1 pilot project Desa Siap Siaga ini yaitu Desa Kuripansari. Besar harapan kami Desa Kuripansari yang aktif mandiri untuk memberantas radikalisme.
Kami mengucapkan terima kasih untuk kontribusi dari penggerak yang telah berkomitmen memberikan nilai-nilai kedamaian kepada masyarakat. Terima kasih juga atas dedikasi Pemerintah Kabupaten Mojokerto untuk perubahan positif untuk warga Desa Kuripansari."
Testimoni dari Ex NAPITER dari Yayasan Rumah Moderasi Mojokerto (Sdr. Sutrisno dan Sdr. Luthfi) yang intinya menyampaikan: "Saya ditangkap oleh DENSUS 88 pada tahun 2018, karena saya anggap Aparat itu TOGUT yang pantas kami binasakan, namun atas kuasa Allah SWT. kami diberi hidayah dan kami anggap beliau-beliau ini adalah saudara kami. Saya ingatkan betapa bahayanya radikalisme ini kalau kita tidak memahami dan mengerti bagaimana awal-awal gejala orang yang terpapar. Tujuan kami adalah harus bisa mati syahid, dan anak kami Luthfi ini siap untuk menjadi kemantin Bom Bunuh Diri, karena keyakinan kami ketika salah satu keluarga kami mati syahid, maka akan mudah dalam masuk surga dan kita akan diberi syafaat 70 orang keluarga kita untuk masuk surga juga." (*) BPwk.
