Kepala Desa TUNGGALPAGER (Gus Ma'ruf) Resmi Melantik DETA GUS SANDA Sebagai Kepala Dusun KETOK
GEREBEK.COM Pada hari Rabu 21 Juni 2023 mulai jam 09.00 wib. sampai dengan selesai, bertempat di Aula Kantor Desa Tunggalpager Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto, telah dilaksanakan kegiatan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Kepala Dusun Ketok Desa Tunggalpager (Sdr. DETA GUS SANDA) oleh Kepala Desa Tunggalpager HM.Ma'ruf (Gus Ma'ruf), yang dihadiri oleh sekitar 100 orang undangan.
Hadir dalam kegiatan tersebut yaitu:
1).FORKOPIMCA Pungging (CAMAT: Amsar Siregar, SH.,MH., KAPOLSEK: AKP. Didit , DANRAMIL 0815/11: Kapten inf. LUTFI).,
2).Bpk. RO'UL (Perwakilan BAKESBANGPOL Kabupaten Mojokerto)., 3).Kepala Desa (Gus Ma'ruf) beserta Perangkat Desa Tunggalpager., 4).BPD, LPM, TOGA, TOMAS, RT-RW dan beberapa Anggota LINMAS Desa Tunggalpager., 5).Ibu Ketua TP PKK dan Kader PKK Desa Tunggalpager., 6).Beberapa Staf Kecamatan Pungging.,
7).Beberapa Anggota POLSEK dan Anggota KORAMIL 0815/11 Pungging., 8).Panitia Penjaringan /Seleksi dan Ujian Tulis Calon Kepala Dusun Ketok yang dipandegani oleh Ustadz WINULYO., 9).Sdr. Deta Gus Sanda dan Keluarga., dan para undangan lainnya.
Dalam sambutanya, Kepala Desa Tunggalpager (Gus Ma'ruf) antara lain mengatakan: "Alhamdulillah, pada hari ini kita dapat melaksanakan pelantikan Kepala Dusun Ketok Desa Tunggalpager (Deta Gus Sanda). Mudah-mudahan kegiatan pelantikan hari ini membawa manfaat, maslahat fidunia wal akhiro. Sholawat serta salam tetap kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW.
Bapak Ibu yang kami hormati, alhamdulillah kita bisa melaksanakan pelantikan yang sebelumnya melalui tahapan-tahapan proses penjaringan, pendaftaran bisa berjalan dengan lancar.
Dan saya mengingatkan / berpesan kepada Kepala Dusun yang baru dilantik dan diambil sumpahnya, saya jadi malu, saya ini merasa gimana ya ? Sebab sumpah itu bukan main-main, dalam arti mengapa kok pakai "Demi Allah", dalam sumpah itu banyak saksinya termasuk yang hadir disini. Saya sendiri juga mengalami, mestinya orang menyumpah itu tidak pernah melanggar, saya juga pernah di sumpah BUPATI, tapi saya merasa banyak melanggar sumpah, Ibarat kertas suci putih yang bersih dalam arti belum pernah melanggar sumpah, sebab menurut agama Islam: melanggar sumpah itu tebusanya puasa 3 (tiga) hari, ini cuma saya mengingatkan.
Saya merasa jadi Kepala Desa itu beberapa kali menyumpah kepada Perangkat Desa, terus kita itu menghadapi secara langsung yang saya sumpah itu pernah disumpah.
Kalau BUPATI menyumpah saya, kalau saya melanggar BUPATI tidak tahu, tetapi kita menyumpah perangkat-perangkat itu terus melanggar saya tahu. Jadi bukan main-main, memang dipastikan Kepala Dusun yang baru ini masih bersih, kertas panjenengan supaya jangan diisi melanggar sumpah, istilahnya mencari Imam yang benar, ada orang malas meniru malas, itu namanya meniru Imam yang malas. Saya peringatkan jangan memberi contoh kepada yang malas. Contoh: Mengapa data kok belum masuk? Jawabnya: masih repot, masih masak, masih nyemprot di sawah dan sebagainya, makanya kita itu perlu sumpah.
Apalagi di Dusun Ketok itu yang banyak pekerjaanya, Pajaknya lumayan sekitar 176 juta se Dusun Ketok. Pekerjaan Kepala Dusun yang kelihatan itu adalah masalah Pajak.
Kita punya CAMAT yang Gantheng, sudah punya prestasi luar biasa, tahun 2022 PAJAK / PBB di Wilayah Kecamatan Pungging Nomer 1 (satu) se Kabupaten Mojokerto. Untuk itu mari kita pertahankan bersama-sama, Pajak dijaga, agar penarikan Pajak / PBB Kecamatan Pungging tetap Nomer 1 (satu), apalagi di Dusun Ketok itu Pajaknya bisa LUNAS, berarti tambah Nomer 1 lebih dulu LUNASnya".
Sambutan / arahan CAMAT Pungging (Amsar Siregar, SH.,MH.) antara lain beliau mengatakan: "Desa Tunggalpager itu desa yang paling luas dan paling besar di Wilayah Kecamatan Pungging, makanya jabat Kepala Dusun Ketok tidak gampang sama sekali, betul-betul dibutuhkan figur yang harus bisa bekerja keras, kalau nanggung-nanggung tidak akan bisa, dan harus tancap gas, Gas pol. Jadi tugas Kepala Dusun Ketok ini, utamanya adalah PBB, tetapi bukan berarti tugas panjenengan hanya PBB, tetapi mengapa kita sangat fokus kepada PBB ? karena dengan PBB Bapak Ibu, kalau mungkin di Desa Tunggalpager bisa meraih hasil yang maksimal. Didalam penilaian PBB itu sebenarnya semua elemen yang ada itu bekerja bersama-sama. Seandainya Kecamatan Pungging bisa Nomer 1 (satu) PBB se Kabupaten Mojokerto, seperti yang kita raih tahun lalu (tahun 2022), itu menunjukkan mulai dari masyarakat yang sampai CAMATnya itu berarti ikut bekerja. masyarakatnya berarti adalah masyarakat yang taat Pajak. Masyarakat yang tahu berarti pembangunan ini berasal dari Pajak yang dibayarnya. Begitu juga RT RW nya berarti RT RW yang bisa berbaur dengan masyarakat untuk menarik Pajak. Begitu juga dengan Kepala Dusunnya adalah seorang Kepala Dusun yang mampu untuk memaksimalkan peran RT RW dibawah wilayahnya terkait dengan Pajak. Ini berarti Kepala Desa yang mampu mengkoordinir perangkatnya
, khususnya Kepala Dusun untuk memaksimalkan penarikan Pajak,
sampai keatas begitu juga CAMAT nya, kita semua dapat nilai tersendiri terkait dengan PBB. Maka saya sampaikan bahwa mengapa kita sangat fokus PBB ? Karena PBB itu menunjukkan kwalitas mulai dari tingkat terbawah sampai tingkat teratas, mulai dari tingkat masyarakat sampai dengan CAMAT. Kita bangga Bapak Ibu, kalau PBB kita Nomer 1 , itu mungkin terkenal dengan masyarakatnya yang sangat kondusif, hal itu dibuktikan dengan prosentasi Pajak yang luar biasa". BPwk.