GEREBEK: news musibah
Tampilkan postingan dengan label news musibah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label news musibah. Tampilkan semua postingan

Minggu, 29 Oktober 2023

SEORANG REMAJA MENINGGAL DUNIA KARENA TENGGELAM DI PERAIRAN DAM PUDAKSARI DESA PULONITI KECAMATAN BANGSAL

SEORANG REMAJA MENINGGAL DUNIA KARENA TENGGELAM DI PERAIRAN DAM PUDAKSARI DESA PULONITI KECAMATAN BANGSAL

SEORANG REMAJA MENINGGAL DUNIA KARENA TENGGELAM DI PERAIRAN DAM PUDAKSARI DESA PULONITI KECAMATAN BANGSAL

GEREBEK.COM       Pada hari Minggu Pon 29 Oktober 2023 sekitar jam 12.00 WIB. bertempat di Perairan Dam "PUDAKSARI" Dusun Pudaksari RT. 14 RW. 05 Desa Puloniti Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto, telah terjadi musibah yang dialami oleh seorang remaja bernama M. Ari Ali Mursid (16 th.)  meninggal dunia karena tenggelam di Perairan Dam "PUDAKSARI". 
M. Ari Ali Mursid (korban) yang beralamat di Dusun Pendowo RT. 19 RW. 05 Desa Ngrowo Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto, ternyata masih menempuh pendidikan di salah satu SLA Kelas 11 / II di Wilayah Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto.
Sebagai pelapor terkait adanya musibah seorang korban meninggal dunia karena tenggelam yaitu:
1).Sdr. Aris (35 th.) pekerjaan: Wiraswasta, alamat: Dusun Pudaksari RT. 14 RW. 05 Desa Puloniti Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto.
2).Pak Ponisan (65 th.) alamat: Dusun Pudaksari RT. 14 RW. 05 Desa Puloniti Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto.

Para SAKSI antara lain:
1. -Mohammad Rendy Koiruman (18th.) alamat: Dusun Glonggongan RT. 26 RW. 01 Desa Sumbertebu Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto., 2. -Riki Ardiansah (20th.) alamat: Dusun Sudimoro RT. 05 RW. 02 Desa Sampangagung Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto., 3. -Gilang Arifin (18 th.)
alamat: Desa Modopuro Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto.,
4. -Mahfud Azizi bin Imron (18 th.) alamat: Desa Modopuro Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto
5. -M. Lutfi Mubarok Setiawan (18th.) 

Di hari Minggu (29/10/2023) sekitar jam 11.00 WIB. M.Ari Ali Mursid (korban) bersama 4 (empat) orang temannya sedang mandi / berenang di Perairan Dam "PUDAKSARI" dengan cara menyelam, dan tidak berselang lama, 4 (empat) teman korban muncul kedaratan, dan korban tidak kunjung muncul kedarat. Lalu teman korban panik dan meminta tolong kepada Saksi (Ponisan), kemudian saksi memberikan pertolongan dengan menyelam dan mencari dengan dibantu oleh warga. Sekitar 30 menit mencari, akhirnya korban bisa ditemukan dan diangkat  ke darat dengan keadaan tidak bernyawa atau meninggal dunia. Innalillahi wainnailaihiroji'un.
Sekitar jam 12.30 WIB. Pihak PMI Kabupaten Mojokerto tiba di TKP untuk melihat dan memeriksa jenazah, dan ditemukan luka. Dan sekitar jam 12.50 WIB. korban dibawa ke RSUD Prof.dr. SOEKANDAR Mojosari guna dilakukannya Pemeriksaan Lebih Lanjut.  BPwk.

Minggu, 08 Oktober 2023

GUDANG PABRIK JAMUR DI DUSUN DINOYO DESA DINOYO KECAMATAN JATIREJO TERBAKAR

GUDANG PABRIK JAMUR DI DUSUN DINOYO DESA DINOYO KECAMATAN JATIREJO TERBAKAR

GUDANG PABRIK JAMUR DI DUSUN DINOYO DESA DINOYO KECAMATAN JATIREJO TERBAKAR

GEREBEK.COM       Pada hari Jum'at 6 Oktober 2023 sekitar jam 11.00 WIB. bertempat di Gudang Pabrik Jamur di Dusun Dinoyo Desa Dinoyo Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, telah terjadi kebakaran. 

Gudang Pabrik Jamur yang terbakar tersebut adalah milik Sdr. HANDOYO (71 th.) pekerjaan Swasta, alamat Jln. WR. supratman Desa Krian Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo. 

Sebagai saksi antara lain:
1).Sdr. Suyudi (51 th.) pekerjaan Swasta (Petugas jaga Gudang Pabrik Jamur) alamat Dusun Jatiombo Desa Bourno Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto. 
2).Sdr. Saiful (42 th.) pekerjaan Swasta (Petugas jaga Gudang Pabrik Jamur) alamat Dusun Gading Desa Gading Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto.
3).Sdr. Boriman (33 th.) pekerjaan Swasta (Petugas jaga Gudang Pabrik Jamur) alamat Dusun Gading Desa Gading Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto.

Ketika Sdr. Saiful (saksi) sedang berjaga sekitar jam 08.00 WIB., melihat ada api yang berkobar, kemudian saksi (Saiful) menelpon Sdr. Boriman (saksi) dan Sdr. Suyud (saksi) untuk memadamkan api tersebut, dan sekitar jam 16.00 WIB. api semakin membesar dikarenakan minimnya air untuk memadamkan api, dan angin sangat besar, sehingga api semakin membesar, lalu api merembet ke bahan ampas tebu yang lainnya sekitar lebar 50 meter persegi.  
Sekitar jam 18.00 WIB. Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Mojokerto tiba dengan membawa Mobil DAMKAR 5 unit guna memadamkan api, dan membawa 1 unit LOUDER untuk mengurai ampas tebu yang sudah dipadamkan oleh Petugas Pemadam Kebakaran. 
Penyebab terjadinya kebakaran diduga karena cuaca yang panas, dan dalam ampas tebu tersebut mengandung Gas Amoniak. 
Kerugian materiil sekitar Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah). 

Tim keamanan yang datang di lokasi kebakaran Gudang Pabrik Jamur Dusun Dinoyo Desa Dinoyo Kecamatan Jatirejo adalah dari beberapa Anggota POLSEK Jatirejo dan beberapa Anggota KORAMIL Jatirejo.   BPwk. 





Sabtu, 23 September 2023

Pak RAJI (78 th.) DITEMUKAN MENINGGAL DUNIA KARENA TERBAKAR API DI KEBUN BELAKANG RUMAHNYA Dusun / Desa SUMENGKO Kecamatan JATIREJO

Pak RAJI (78 th.) DITEMUKAN MENINGGAL DUNIA KARENA TERBAKAR API DI KEBUN BELAKANG RUMAHNYA Dusun / Desa SUMENGKO Kecamatan JATIREJO

Pak RAJI (78 th.) DITEMUKAN MENINGGAL DUNIA KARENA TERBAKAR API DI KEBUN BELAKANG RUMAHNYA Dusun / Desa SUMENGKO Kecamatan JATIREJO

GEREBEK.COM        Pada hari Sabtu Pahing 23 September 2023 sekitar jam 10.00 WIB. bertempat di kebun belakang rumah korban (RAJI) Dusun Sumengko RT. 002 RW. 003 Desa Sumengko Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, telah ditemukan seorang (korban)  meninggal dunia karena terbakar api di kebun belakang rumahnya sendiri, korban bernama RAJI (78 th.).

Sebagai saksi antara lain:
1).Heri Suwanto (43 th.) pekerjaan swasta (Sopir) alamat Jln. Ronggolawe RT. 002 RW. 003 Desa Sumengko Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto. 
2).Bayu Sujatmiko (38 th.) pekerjaan swasta, alamat Jln. Ronggolawe RT. 002 RW. 003 Desa Sumengko Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto. 

Berawal dari saksi Sdr. Bayu sekitar jam 10.30 WIB. mengetahui adanya asap mengepul di area kebun belakang rumah korban (RAJI), kemudian Sdr Bayu (saksi) mengajak Sdr. Heri (saksi) yang kebetulan rumahnya berdampingan dengan rumah korban (RAJI). Selanjutnya kedua orang saksi ( Heri dan Bayu) berusaha memadamkan api yang sudah membesar membakar daun bambu kering di kebun milik korban (RAJI). Setelah api berhasil dipadamkan, dan terlihat adanya mayat seseorang yang sudah dalam keadaan hangus ditengah kobaran api tersebut, dan setelah diperiksa oleh kedua saksi (Heri dan Bayu), bahwa mayat tersebut adalah Sdr. RAJI. Kemudian saksi berteriak meminta tolong kepada keluarga korban dan tetangga sekitar, dan menghubungi Perangkat Desa. Tidak lama kemudian datang Perangkat Desa, Anggota POLSEK Jatirejo, Petugas UPT PUSKESMAS Jatirejo, selanjutnya korban (RAJI) diperiksa oleh Petugas UPT PUSKESMAS Jatirejo dirumah korban, dan setelah dilakukan Visum luar oleh Petugas UPT PUSKESMAS Jatirejo, ternyata pada tubuh korban (RAJI) tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. 
"Diduga korban (RAJI) terbakar pada saat membakar daun kering di kebun miliknya dan apinya membesar, kemudian korban (RAJI)  terperangkap didalam kobaran api dan tidak tertolong".
Korban (RAJI)  sudah berusia lanjut (78 th.) dan mengalami kepikunan (hilang ingatan). Pihak keluarga tidak berkenan dilakukan autopsi dalam terhadap korban (RAJI), dan keluarga menyadari bahwa kejadian tersebut adalah musibah.  BPwk. 

Minggu, 10 September 2023

PAK GANGSAR MENINGGAL DUNIA DIDUGA TERPELESET DI KALI DESA SAMBIROTO KECAMATAN SOOKO

PAK GANGSAR MENINGGAL DUNIA DIDUGA TERPELESET DI KALI DESA SAMBIROTO KECAMATAN SOOKO

PAK GANGSAR MENINGGAL DUNIA DIDUGA TERPELESET DI KALI DESA SAMBIROTO KECAMATAN SOOKO

GEREBEK.COM       Pada hari Minggu
10 September 2023 sekitar jam 11.00 wib. bertempat di Kali depan PONPES AL MUTAZAM Dusun Sambiroto Desa Sambiroto Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto, telah ditemukan mayat laki-laki dengan posisi telungkup di Kali Dusun Sambiroto Desa Sambiroto atas nama GANGSAR (69 th), pekerjaan Wiraswasta (Tukang Pijat) yang beralamat di Dusun Ngenu RT. 03 RW. 02 Desa Klinterejo Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto.

Informasi yang berhasil dihimpun, antara lain:
Pada awalnya Sdr. Kasiali (saksi) berangkat ke Kali Sambiroto hendak memancing, dan saat di kali melihat ada mayat dalam keadaan telungkup terendam air kali. 
Selanjutnya Kasiali (saksi) memberitahu kepada warga lain, dan tidak lama kemudian datang Relawan, Anggota POLSEK Sooko, Petugas PUSKESMAS Sooko, kemudian mayat yang sebelumnya posisi telungkup di kali, kemudian dibalik, sehingga pisisi mayat menjadi terlentang, saat itulah mayat dikenali, bahwa mayat tersebut adalah bernama GANGSAR alamat Dusun Ngenu Desa Klinterejo Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto.
 Kemudian mayat diangkat keatas dan dimasukkan ke Mobil Ambulance, dan selanjutnya dibawa ke RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto untuk dilakukan pemeriksaan / visum.
Diduga meninggalnya korban (GANGSAR) karena terpeleset ditepi kali Dusun Sambiroto. 
Setelah dilakukan pemeriksaan / visum luar di RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, ternyata pada tubuh korban tidak ditemukan tanda -tanda kekerasan.

Menurut keterangan Sdr. Endro Yulianto (saksi), bahwa pada hari Sabtu (9 September 2023) sekitar jam 22.00 wib. korban (GANGSAR) pamit pulang setelah memijat saksi (Endro Yulianto), dan selanjutnya pada hari Minggu (10 September 2023) sekitar jam 11.30 wib. saksi mendengar, bahwa ada penemuan mayat,  kemudian saksi ke lokasi dan ternyata mayat yang ditemukan adalah Sdr. GANGSAR. 

Sdri. Rukanah (istri Sdr. GANGSAR) menerangkan, bahwa pada hari Minggu (10 September 2023) sekitar jam 03.00 wib. dinihari pamit keluar rumah, dan selanjutnya pada siang harinya (jam 12.00 wib.) saksi  (istri GANGSAR) mendengar bahwa Sdr. GANGSAR ditemukan telah meninggal dunia di Kali Dusun Sambiroto Desa Sambiroto.
Dengan kejadian tersebut, keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah, dan keluarga korban menolak agar tidak dilakukan autopsi terhadap korban.  BPwk. 
 


Senin, 14 Agustus 2023

SALAH SATU WARGA Desa PURWOREJO Kecamatan PUNGGING Meninggal Dunia Mendadak Di Dusun NGETREP Desa SEDATI Kecamatan NGORO

SALAH SATU WARGA Desa PURWOREJO Kecamatan PUNGGING Meninggal Dunia Mendadak Di Dusun NGETREP Desa SEDATI Kecamatan NGORO

SALAH SATU WARGA Desa PURWOREJO Kecamatan PUNGGING Meninggal Dunia Mendadak Di Dusun NGETREP Desa SEDATI Kecamatan NGORO

GEREBEK.COM        Pada hari Senin Pahing 14 Agustus 2023 sekitar jam 09.00 wib. bertempat di lokasi tanah kapling Dusun Ngetrep Desa Sedati Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto, ada kejadian orang meninggal dunia mendadak, bernama Abdul Somad (almarhum) umur 43 tahun,  agama Islam,  alamat Dusun Purworejo Desa Purworejo Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto, pekerjaan Tukang Bangunan. 
Pada sekitar jam 09.00 wib. POLSEK NGORO mendapatkan laporan dari warga, bahwa di Lokasi Tanah Kapling Dusun Ngetrep Desa Sedati Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto ada orang meninggal dunia mendadak. 
Setelah mendapat laporan dari warga, maka beberapa Anggota  POLSEK Ngoro langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan dalam hitungan menit Anggota POLSEK Ngoro sudah tiba di TKP untuk Mengumpulkan Bahan Keterangan (PULBAKET) dan penyelidikan di TKP. 
Menurut keterangan saksi, bahwa Abdul Somad (almarhum) bekerja sebagai Tukang Bangunan bersama saksi di rumah Sdr. Ahmad Fuad, sekitar jam 09.00 wib. almarhum (Abdul Somad) bersama saksi istirahat sejenak, dan korban (Abdul Somad) mengeluh tidak enak badan, selanjutnya korban duduk dan tidur di TKP, dan sekitar jam 09.10 wib. korban dibangunkan oleh saksi, dan ternyata korban (Abdul Somad) sudah meninggal dunia. Innalillahi wainnailaihiroji'un.

Sebagai saksi antara lain:
1).Sdr. Ahmad Khoiron (53 th.) alamat: Dusun Purworejo RT.006 RW. 001 Desa Purworejo Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto. 
2).Sdr. Ahmad Fuad (36 th.) alamat: Dusun Ngetrep RT.001 RW.002 Desa Sedati Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto. 

Menurut keterangan keluarganya, bahwa korban memiliki riwayat penyakit jantung, dan masih dalam perawatan jalan di RS Sumber Glagah Provinsi Jawa Timur di Pacet Kabupaten Mojokerto. 
Selanjutnya korban (Abdul Somad) oleh Pihak Keluarga dibawa pulang ke rumah duka dan dimakamkan. 
(Berdiri: Anggota Intel POLSEK Pungging dan juga bertugas sebagai BHABINKAMTIBMAS Desa Purworejo sedang DIALOG dengan warga di teras rumah tetangga almarhum). 

Keluarga tidak menghendaki korban untuk dilakukan visum luar maupun autopsi, dan menerima kejadian ini sebagai musibah. BPwk. 


Ad Placement

Peristiwa

Tokoh

Teknologi